ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN ORGANISASI/MANAJEMEN KESEHATAN
Organisasi
- Hakekat suatu organisasi
- Definisi organisasi
- Teori organisasi
- Organisasi formal
- Struktur organisasi formal
- Struktur organisasi modern
- Wewenang dan kekuasaan
- Hubungan kekuasaan dan pengaruh
Pengambilan keputusan
- Analisis masalah
- Rasionalitas pengambilan keputusan
- Definisi pengambilan keputusan
- Ciri-ciri keputusan
- Tipe keputusan
- Langkah-langkah / tahap-tahap pokok pengambilan keputusan
Proses dan pola komunikasi
- Pola komunikasi
- Proses komunikasi
- Macam dan tujuan komunikasi
- Saluran komunikasi formal
- Hambatan2
- Peningkatan efektivitas suatu komunikasi
Organisasi Informal
- Sifat-sifat suatu organisasi informal
- Karakteristik
- Sistem komunikasi informal
- Pengaruh organisasi informal pada organisasi formal
- Manfaat organisasi informal
- Dysfunction
Dinamika konflik dalam organisasi
- Jenis-jenis konflik
- Konflik fungsional dan peran yang salah
- Sumber-sumber konflik organisasi
- Konflik antar pribadi
- Strategi penyelesaian konflik
- Konflik organisasional
- Cara-cara menghindari konflik
- Upaya penyelesain suatu konflik
Motivasi
- Motivasi internal
- Motivasi external
- Teori X dan Teori Y Mc Gregor
- Pendekatan hubungan manusiawi
- Pendekatan modern
- Teori hirarki kebutuhan Maslow
- Teori motivasi berprestasi McClelland
- Teori motivasi dua faktor Herzberg
Teori proses motivasi kerja
- Teori pengharapan Vroom
- Model Porter dan Lawler
- Teori keadilan motivasi kerja
Teori-Teori Kepemimpinan
- Studi klasik kepemimpinan
- Teori sifat kepemimpinan
- Teori kelompok
- Teori situasional
- Teori Path-Goal
Gaya-Gaya Kepemimpinan
- Gaya-gaya manajerial grid
- Gaya-gaya efektif
- Gaya-gaya tidak efektif
- Empat sistem manajemen Likert
Hakekat Organisasi
- Keterbatasan manusia
- Tujuan tidak tercapai
- Perlu kerja sama dengan orang lain
- Membentuk berbagai macam organisasi
- Perusahaan,pemerintahan,sekolah,rumah sakit,militer,perkumpulan
lembaga keagamaan,serikat buruh - Sekumpulan orang yang usahanya harus dikoordinasikan
- Tersusun sejumlah subsistem
- Saling berhubungan dan tergantung
- Bekerja sama atas pembagian kerja
- Ada peran dan wewenang
- Tujuan yang hendak dicapai
Teori Klasik/Tradisional
- Teori Birokrasi - Max Weber
- Legal rasional : aturan,prosedur dan peranan dirumuskan secara jelas
- Pembagian kerja/spesialisasi jelas
- Hirarki–atasan–bawahan-koordinasi
- Seleksi/promosi berdasar kecakapan
- Pencapaian tujuan–program rasional
- Model organisasi normatif
- Menekankan struktur dalam organisasi
- Legal rasional : aturan,prosedur dan peranan dirumuskan secara jelas
- Teori Adminstrasi Hendri Fayol
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Balas jasa (remuneration of personal)
- Sentralisasi dan desentralisasi
- Rantai skalar-hirarki atas bawah
- Aturan (order) - right man-right job
- Keadilan (equity) kesamaan
- Inisiatif tiap orang di tiap tingkat
- Semangat korps (esprit de corps)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personal) penyesuaian diri dengan pekerjaan baru
Pembagian Pekerjaan
- Desain organisasi untuk mencapai efektivitas optimum,norma2 rasional (efisiensi) kesatuan berbagai orang
- Basis yang tepat-satuan kerja efisien
- Mempengaruhi tingkat prestasi organisasi dengan keterampilan2 khusus
- Pekerjaan monoton—kebosanan mengarah ketidakefisienan
Fungsi pada Struktur Organisasi
- Wewenang (authority)
-Hak melakukan sesuatu
-Hak memberi perintah dan tugas
-Hak menilai pelaksanan kerja
-Mengendalikan orang dalam pekerjaan - Kekuasaan (power)
-Kemampuan melakukan wewenang
-Kemampuan bawahan bersedia bekerja
-Kecakapan,senioritas,kedekatan
Tanggung Jawab
- Kewajiban seseorang melaksanakan
tugas atau fungsi organisasi - Tanggung jawab dalam jabatan/fungsi
- Setiap tingkat struktur organisasi bertanggung jawab pada tingkat
diatasnya - Setiap karyawan bertanggung-jawab atas tugasnya walau mungkin tidak mempunyau perasaan tanggung jawab
Manajemen Ilmiah Winslow Taylor
- Ilmu pengetahuan kerja,ilmiah,benar
- Seleksi,latihan,pengembangan secara ilmiah sesuai spesialisasi
- Karyawan diberi kesempatan
mencapai kedudukan/gaji yang tinggi - Pembagian kerja manajer dan bawahan seimbang,tidak dibebankan pada "
- Semangat/mental kerja sama baik
Organisasi Formal
- Bagian-kegiatan dan fungsi-saling berhubungan yang t'koordinasi
- Sekelompok orang dengan kegiatan
- Kerja sama mencapai tujuan
- Tersusun atas dasar hubungan atasan dan bawahan
- Harus ada kekuasaan
- kepemimpinan
Dasar-dasar Organisasi
- Kekuasaan – demokratis/otoriter
- Saling melayani – manfaat→masyarakat
- Doktrin organisasi – rumusan tujuan
prosedur,peranan,peraturan,kebijakan - Disiplin,perilaku,perintah,pengendalian diri perlu agar didukung orang-orang yang berpartisipasi didalamnya
- Pembagian pekerjaan
- Proses skalar dan fungsional pertumbuhan vertikal dan horizontal
skalar-perkembangan rantai perintah perkembangan tingkat2 struktur organisasi,pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
perkembangan horizontal-proses fungsional berkaitan dengan pembagian kerja
Struktur
- Hubungan berbagai kegiatan berbeda
- Memberi wadah pada fungsi organisasi
- Pencapaian tujuan secara efektif
- Mempunyai sistem dan pola
- Lini : rantai perintah utama
- Staf : penasehat dan berfungsi sebagai penyedia fasilitas untuk lini
Pembakuan struktur organisasi
- Mempermudah pengambilan keputusan rentang kendali rasional
- Menghindari penciptaan struktur yang berdasarkan preferensi pribadi ketika seseorang menduduki jabatan puncak untuk membangun kekuasaan
- Mempermudah alokasi dana,SDM
- Efisien ,satuan kerja yang dibutuhkan
Struktur Organisasi Organik
- Konfigurasinya agak longgar
- Pembagian kerja fleksibel untuk penyesuain tugas(tenaga spesialis)
- Formalisasinya rendah
- Pengambilan keputusan berdasarkan pola desentralisasi
- Struktur organik bersifat strategi inovatif
Struktur Organisasi Mekanistik
- Menerapkan pengawasan ketat
- Pembagian tugas meluas, tingginya interdependensi antar pkerjaan
- Tingkat formalisasi tinggi dengan cara kerja baku untuk efisiensi
- Pengambilan keputusan terpusat
- Strategi struktur ini diarahkan utk minimalisasi biaya (anggrn ketat)
Span of control (Rentang kendali)
- Berapa banyak seorang atasan dapat mengendalikan bawahan dengan efektif
- Dapat bersifat datar atau flat
- Dapat bersifat tinggi atau tall
- Perlu membatasi rentang kendali para manajer
- Perlu pembagian kerja dan rentang kendali yang efektif
Teori Neoklasik
Hugo Munsterberg
- pencetus psikologi industri
- tes psikologi ilmiah untuk suatu jabatan
- perbedaan karakteristik individu dalam organisasi
- pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap organisasi
Studi Hawthorne
- Penelitian pada pabrik electric Hawthorne Illinois Chicago :Naiknya tingkat pencahayaan akan menaikan produktivitas kerja. Kelompok yang diawasi produktivitas kerjanya naik walau pencahayaannya tidak ditambah
- Tingginya moral pekerja menaikkan produktivitas kerja
- Moral pekerja meningkat tergantung perhatian,pribadi,simpati yang diberikan kepada pekerja/keadaan sosial
- Segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat
- Insentif upah dan kondisi kerja fisik mempengaruhi produktivitas
- Hubungan fisik,pekerjaan,produktif
Organisasi Informal
- Organisasi tidak ada dalam blue print organisasi formal
- Penggabungan orang2 menjadi satu kelompok dalam kerjanya
- Terbentuk akibat hasil interaksi pekerja dalam situasi kerja mereka
- Tanggapan kbutuhan sosial manusia berhubungan dengan org lain
Faktor2 penentu munculnya Organisasi Informal
- Lokasi :kontak tatap muka(face to face), geografis,lokasi fisik.
- Jenis pekerjaan : faktor penentu kunci. enis pekejaan yang sama akan membentuk kelompok bersama
- Minat : beda minat muncul organisasi Informal kecil pada lokasi /jenis pekerja yang sejenis
- Masalah2 khusus : minat,lokasi beda
Faktor2 Penentu Munculnya Organisasi Informal
- Kebutuhan social à Alasan paling dasar,kebutuhan berkaitan dengan orang lain (interaksi)
- Rasa memiliki dan pengendalian diri à solidaritas,integrasi sosial,cendrung hidup berkelompok,jaminan sosial .Dapat kesempatan kedudukan tinggi.
Membantu menentukan perilaku yang diterima atau tidak dalam organisasi - Perhatian (simpati):tekanan dan frustasi didalam pekerjaan menemukan teman2 dalam organisasi informal
- Bantuan pencapaian tujuan sukar tercapai sendiri – kelompok
- Kesempatan berpengaruh dan kreasi manajemen formal membuat karyawan sangat tergantung pada manajemen mencari perlindungan pada informal
- Pelestarian nilai-nilai budaya tiap kelompok ingin mengembangkan nilai budaya tiap anggota
- Komunikasi dan informasi: tempat menyebarkan informasi pada
anggota kelompok dari seluruh tingkatan organisasi dan mengetahui
pengaruh kejadian terhadap dirinya - Informasi dalam organisasi formal dilakukan segera bila dianggap perlu dan berguna,tapi sering sengaja diedarkan terlambat,ber- angsur2 atau malah disembunyikan oleh karena itu kelompok informal mengembangkan suatu cara sistem dan komunikasi sendiri
- Fakta dan desas-desas biasanya beredar dari mulut ke mulut dengan lebih cepat
Karakteristik Organisasi Informal
- Standar perilakuà pola pikir dan bertindak serupa dapat mengarah sebaran nilai/norma tertentu, ada norma positip disamping negatip
- Tekanan menyesuaikan diri à tekanan pada anggota kelompok untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok dan menghukum bila tak patuh
Kepemimpinan Informal
- Pemimpin informal tidak mempunyai kekuasaan formal
- Tampil dari kelompok melalui kepercayaan dan karisma
- Sering muncul lebih dari satu pimpinan dengan peran berbeda-beda
- Muncul dalam suatu situasi tertentu
- Pemimpin akan dicopot bila anggota kelompok tidak mengikutinya lagi
- Manajemen perlu menyadari keberadaan organisasi informal
- Eksekutif perlu bekerja sama dengan organisasi informal
- Biarkan organisasi informal hidup dan jangan dihancurkan
- Memperhatikan aspirasinya dalam pengambilan keputusan
- Mengendalikan komunikasi
Strategi dan Struktur
- Strategi menentukan kegiatan organisasi basis pokok desain organisasi
- Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang yang tepat
- Strategi menentukan lingkungan spesifik di mana organisasi beroperasi
- Struktur/strategi lama berpengaruh pada perumusan strategi/struktur baru
Lingkungan Eksternal dan Struktur
- Lingkungan Stabil :
-sedikit atau tanpa perubahan
-tidak ada perubahan produk
-modifikasi direncanakan dengan baik
-perubahan hukum tidak selalu terjadi
-pasar tidak berfluktuasi
-perkembangan teknologi baru dapat diramalkan
Lingkungan Berubah (Changing Environment)
- Lingkungan inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau semua bidang
- Perubahan produk atau pasar
- Perubahan hukum atau teknologi
- Contoh organisasi yang beroperasi dalam lingkungan berubah :
- Industri jasa , konstruksi dan peralatan rumah tangga
Lingkungan Bergejolak (Turbulent Environment)
- Perubahan tingkat teknologi dan pasar yang sangat cepat dan terus menerus
- Pesaing melempar produk baru dan tak terduga ke pasaran
- Hukum sering diganti
- Kemajuan teknologi merubah secara drastik disain produk dan metode dan metode produksi
Teknologi Dan Struktur
- Semakin komplex teknologi semakin besar jumlah manajer dan tingkatan manajemen
- Struktur organisasi berbentuk Tall memerlukan derajat supervisi dan koordinasi yang lebih besar
- Organisasi harus mempunyai struktur yang sesuai dengan tingkat teknologi
Model Struktur Organisasi
- Tradisional :
- Berbentuk piramid
- Tiap tingkatan hirarkis mengambarkan segmen struktur (satuan kerja
departemen,divisi,bagian dll)
- Padat karya (kantor pos)
- Padat modal (pabrik kimia,minyak) - Pelaksana tingkat bawah terdesak oleh mesin/otomatis, atas tetap
Model Hubungan Manusia
- Membutuhkan kemampuan
kepemimpinan manajer - Mengurangi fiksi pada orang,jabatan
- Kerja sama antar anggota organisasi
- Memperhatikan aspirasi bawahan
- Kontak dan mengenali bawahan
- Penugasan selaras dengan pemenuhankebutuhan dan keinginannya
- Manajer memanfaatkan organisasi informal dalam departemennya
- Memanfaatkan komunikasi informal
- Program melayani kebutuhan seluruh anggota,serikat kerja,tim olah raga, kantin perusahaan,rekreasi,HUT
- Kekakuan pada model tradisional dapat dicairkan melalui model ini
Konflik dalam organisasi
- Sistem komunikasi dan informasi tidak mencapai sasarannya
- Masalah hubungan pribadi
- Pertarungan antar kelompok atau perorangan berbeda kepentingan
- Antar peranan karena beberapa fungsi saling bertentangan
- Menghadapi berbagai tuntutan
Jenis-Jenis Konflik
- Dalam diri individu : pekerjaan melebihi kemampuan
- Antar individu : perbedaan kepribadian
- Antar individu dan kelompok : norma kelompok – paksaan/tekanan
- Antar kelompok dalam organisasi
- Antar organisasi
Segi Positif Konflik
- Pergantian pimpinan lebih berwibawa, ide baru dan semangat baru
- Perubahan tujuan organisasi sesuai perubahan situasi dan kondisi
- Pelembagaan konflik à konflik disalurkan agar tidak merusak
susunan atau struktur organisasi kehendak anggota tercipta susunan
dan peraturan baru dalam organisasi
Sumber Konflik Organisasi
- Sumber daya terbatas perebutan antar kelompok
- Perbedaan dalam berbagai tujuan konflik kepentingan atau prioritas. Ketergantungan kegiatan kerja beban kerja tidak sama atau sama
tapi penghargaan berbeda, Perbedaan Nilai atau Persepsi, Gaya-gaya individual.
Jendela Johari
Johari Window
- Joseph Luft dan Harry Igham
- 1.Pribadi terbuka(open self) à mengenal dirinya sendiri dan orang
lain,keterbukaan,kesesuaian - 2.Pribadi tersembunyi(hiden self) : mengenal dirinya sendiri tapi tidak mengenal pribadi orang lain, rasa takut reaksi orang lain, potensial konflik antara pribadi
- 3. Pribadi buta (blind self) à mengenal pribadi orang lain tetapi tidak mengenal dirinya sendiri, menjengkelkan orang lain
- 4. Pribadi tidak dikenal(undiscovered self) situasi paling eksplosif
tidak mengenal dirinya sendiri maupun orang lain banyak terjadi
kesalah pengertian
Strategi penyelesaian konflik
- Kalah - kalah ( lose- lose approach )
kompromi atau jalan tengah
pembayaran pada satu pihak
pengunaan pihak ketiga (wasit) - Menang – Kalah (win-lose strategy)
cara paling umum,berbudaya kompetitif
Atasan - bawahan, lini – staf - Menang – Menang(Win-Win strategy)
paling diinginkan-manusiawi
Motivasi
- Keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu melakukan kegiatan guna mencapai tujuan
- Motivasi mewujudkan perilaku yang diarahkan mencapai kepuasan
- Motivasi kekuatan pendorong dalam diri seseorang melakukan kegiatan
- Motivasi masalah kompleks dalam organisasi,tiap orang berbeda
Motivasi Internal
- Fisiologis : alamiah - lapar,haus,seks
Psikologis :
Kasih sayang : harmonis,puas,hangat
Mempertahankan diri : melindungi kepribadian,kehilangan muka, mempertahankan prestise, kebanggaan
Memperkuat diri : mengembangkan kepribadian.berprestasi,pengakuan orang lain,penguasaan orang lain
Motivasi Eksternal
- Suasana kerja dan kondisi kerja
- Gaji dan penghargaan
- Hubungan kerja
- Kenaikan pangkat,tanggung jawab
- Kebijaksanaan perusahaan
- Motivasi positif – penghargaan
- Motivasi negatif – sangsi / hukuman
- Manajer perlu mengenal motivasi
Tujuan Motivasi
- Agar pekerja/bawahan/pegawai :
- Mengubah perilaku
meningkatkan gairah kerja/disiplin
menjaga kestabilan
meningkatkan kesejahteraan
meningkatkan prestasi/moral
meningkatkan tanggung jawab
meningkatkan produktivitas
memperdalam kecintaan pada institusi
Asas-asas Motivasi
- Asas mengikut sertakan
- Asas komunikasi
- Asas pengakuan
- Asas wewenang yang didelegasikan
- Asas perhatian timbal balik
- Teknik dan alat motivasi:
insentif material : uang,barang
" non " : promosi jabatan
pendekatan persuasif dan partisipatif
Teori X Mc Gregor
- Orang kebanyakan tak suka bekerja (malas) dan berusaha menghindar
- Perlu motivasi,dikendalikan,dipaksa diarahkan untuk mencapai tujuan
- Orang lebih suka dibimbing dan berusaha menghindari tanggung jawab
- Ambisi kecil perlu keamanan diri
- Motivasi kerja terutama ekonomi
Teori Y Mc Gregor
- Orang senang/bersedia bekerja
- Mampu mengarahkan,mengawasi, mengendalikan pekerjaan sendiri
- Bersedia menerima tanggung jawab
- Mempunyai kecerdasan dan kreativitas melebihi apa yang mereka kerjakan
- Menyenangi persahabatan/kerjasama
- Motivasi tidak sekedar ekonomi
Pendekatan terhadap motivasi
- Manusiawi tradisional : kebutuhan,dorongan dan tujuan
- Ekonomis,rasa aman dan kondisi kerja yang baik
- Semangat kerja dan produktivitas
- Pendekatan Modern : keterbatasan pendekatan manusiawi,
mengembangkan teknik motivasi
Teori Hierarki Maslow
5 tingkat keinginan/kebutuhan manusia
- 1. Kebutuhan fisiologi
- 2. Kebutuhan keamanan
- 3. Kebutuhan sosial
- 4. Kebutuhan penghargaan
- 5. Kebutuhan aktualisasi diri
- keinginan bekerja dari diri sendiri
Teori Motivasi Mc Clelland
- Kebutuhan prestasi : dorongan mengejar dan mencapai tujuan/hasil yang lebih baik
1.suka berprestasi dan keberhasilan
2.senang tantangan dan kompetisi 3.meningkatkan karier lebih baik
4.realistis terhadap resiko
keberhasilan dan kegagalan
5.senang bertanggung jawab
Motivasi Mc Clelland
- Kebutuhan berafiliasi :
mendorong kerja sama dengan orang lain saling menyenangkan
1. senang bekerja sama
2. " bergaul dan kebersaman
3. butuh persetujuan orang lain
4. tugas lebih efektif bila bekerja sama dengan orang lain
5. memelihara keakraban
Teori Motivasi Mc Clelland
- Kebutuhan kekuasaan :
mendorong seseorang untuk menguasaimengendalikan dan mendominasi
1. mempengaruhi/mengendalikan
2. kedudukan puncak/kepemimpinan
3. upaya keras,dinamis membutuhkan
banyak tenaga dan pikiran
4. penuh gaya dan semangat
5. suka bicara dan mengajar
Teori Motivasi Herzberg
- Dua faktor mempengaruhi motivasi:
1. pemuas kerja disebut motivator
2. penyebab ketidak puasan disebut faktor higienis - Teori ini dikenal sebagai teori M – H
- Higiene : kondisi kerja, gaji, hubungan antara pribadi/mandor,kebijaksanaan/ administrasi,pengawasan,teknis
- (kebutuhan tingkat bawah Maslow)
Kelompok faktor Motivator
- Sama dengan kebutuhan tingkat atas Maslow
- Pekerja harus mempunyai pekerjaan yang lebih menantang,banyak tuntutan kesempatan menjadi ahli dan menyumbangkan kemampuan agar termotivasi
- Prestasi,promosi,penghargaan,kenaikan pangkat dan tanggung jawab
Kepemimpinan
- Daya kekuatan memaksa
- Daya kekuatan memberi hadiah
- Daya kekuatan yang sah
- Daya kekuatan karena keahlian
- Daya kekuatan referensi
- Daya kekuata kharisma
- Daya kekuatan jabatan,pribadi
- Daya kekuatan koneksi,informasi
Teori Kepemimpinan
- Teori sifat dari Ordway Tead:
1. memiliki kekuatan fisik dan mental
2. paham arah dan tujuan
3. antusiasme
4. cepat,tepat mengambil keputusan
5. memiliki keahlian tehnis
6. cakap mengajar
7. cerdas dan setia
8. efektif dan integritas
- Teori kelompok :
dasar psikologik sosial
pertukaran positif pimpinan-bawahan
proses pertukaran " -pengikut - Teori Situasional :
hubungan pimpinan anggota
tingkat dalam struktur tugas
posisi kekuasaan pemimpin yang
didapat melalui wewenang formal - Teori Path-Goal
- Menganalisa pengaruh(dampak)
kepemimpinan terhadap motivasi
bawahan,kepuasan dan pelaksanaan kerja - Direktif : otokratis,tidak ada partisipasi bawahan,perintah khusus.
- Supportif : selalu bersedia menjelaskan mudah didekati.Pengaruh positip pada pekerja dgn tugas tertekan.
- Kepemimpinan partisipasif : meminta dan mengunakan saran2 bawahan membuat keputusan.
- Menganalisa pengaruh(dampak)
- Kepemimpinan orientasi-prestasi : pemimpin mengajukan tantangan untuk menarik dan merangsang bawahan mencapai tujuan serta melaksanakannya
Gaya – Gaya Kepemimpinan
- Cara (perilaku) pemimpin mempengaruhi bawahannya
- Otokratis : pemimpin penentu kebijaksanaan, kegiatan didikte atasan setiap waktu
- Demokratis : kebijakan pada kelompok diskusi, keputusan diambil atas dorongan/ bantuan pemimpin.Bebas bekerja
Gaya pemimpin Laissez-Faire
- Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan
partisipasi minimal pemimpin - Pemimpin tidak mengambil bagian dalam diskusi kerja
- Pemimpin tidak memberikan ataumenentukan tugas
- Tidak menilai pekerjaan tapi sering memberi komentar atau bertanya
Gaya Manajerial Grid
- Dikembangkan oleh Robert Blake dan Jane Mouto
- Pendekatan untuk mengidentifikasi berbagai gaya kepemimpinan para manajer praktisi
- Dua dimensi jaringan(grid) :
1. aksis vertikal perhatian pada pekerja
2. " horizontal perhatian pada produksi - Gaya orientasi pekerja dan produksi
Gaya Kepemimpinan Efektif
- Eksekutif :
perhatian besar pada pekerja, tugas
motivator yang baik - Pembangun (developer) :
perhatian maksimum pada pekerja dan
minimum pada tugas.Mempunyai kepercayaan penuh pada pekerja
berupaya mengembangkan bawahan
Gaya efektif
- Otokrat penuh kebijakkan :
perhatian maksimum terhadap tugas
dan minimum terhadap pekerja
manajer tahu penyebab timbulnya
kebencian dan kemarahan pekerja - Birokrat :
perhatian minimum baik pd tugas dan pekerja,perintah,prosedur tepat terperinci dan teliti dgn peraturan
Gaya Kepemimpinan Tidak Efektif
- Kompromis :
pengambil keputusan yang lemah
memberi perhatian besar pada tugas
atau pekerja dalam situasi yang
membutuhkan penekanan salah satu - Misionaris :
manajer baik hati atau lemah
mengutamakan keharmonisan
Gaya Tidak Efektif
- Otokrat :
manajer tidak percaya pada bawahan
tidak menyenangkan,menentukan
segalanya,berkepentingan hanya
pada pekerjaan yg dihadapi sekarang - Pelarian (deserter) :
manajer pasif tidak mau terlibat
acuh tak acuh.
Perhatian maksimum pada tugas/pekerja pd situasi tak tepat
Empat Sistem Manajemen Likert
- Otokratik Eksploitatif :
manajer penentu semua keputusan dan memerintahkan pekerjaan dan bawahan dieksploitasi melaksanakan - Otokratik penuh kebajikan :
manajer menentukan perintah kerja
tapi bawahan diberi keleluasaan dalam pelaksanaannya dengan cara paternalistik
Sistem Manajemen Likert
- Partisipatif : gaya konsultatif
meminta masukan dari bawahan
menerima partisipasi bawahan
keputusan final ada pada manajer - Demokratik :
manajer memberikan pengarahan
partisipasi total dari bawahan
keputusan - konsensus - mayoritas
Manajemen Kesehatan
- Organisasi kesehatan bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya
- Non profit oriented
- Public administration mengutamakan pencapaian kesejahtraan masyarakat
- Sistem kesehatan nasional
- Rencana pokok pengembangan program jangka panjang kesehatan
Struktur Organisasi Kesehatan
- Departementalisasi : DirJen , Direktorat , Bidang , Seksi
- Regionalisasi : Dinas Kesehatan Propinsi,Kabupaten kota,Puskesmas,Pustu,Posyandu
- Ruang lingkup kegiatan : personalia,keuangan,logistik,pelayanan kesehatan (teknis) , informasi
Kebijakan Kesehatan
- Landasan kebijakan kesehatan preventif,kelompok masyarakat,
kekurangan pangan (gizi) - Basis pelayanan kesehatan bersifat community based oriented
- Skala prioritas kebutuhan masyarakat setempat
- Desentralisasi ( ke paradigma sehat)
Manajer
- Penanggung jawab dalam suatu organisasi
- Berbagai posisi seperti :
Supervisor
Pimpinan kelompok
Kepala devisi
Administrator - Mempunyai satu tanggung jawab utama
- Memanfaatkan sumber daya organisasi
Pemanfaatan sumber daya
- Efektif dan efisien
- Tidak ada pemborosan
- Sumber daya dimanfaatkan dengan baik
- Produktivitas tinggi
- Tujuan tercapai
- Efektivitas: ukuran pencapaian tujuan
Efisiensi : mengukur biaya,sumber daya dibutuhkan→ pencapaian tujuan / tugas.
Comments